Saturday, February 14, 2009

LAGI PESAWAT CONTINENTAL AMERIKA JATUH TIMPA RUMAH

Pesawat komuter milik maskapai penerbangan Amerika Serikat Continental Airlines jatuh kemarin (13/2) pagi. Celakanya, pesawat yang sedang mengangkut 48 penumpang dan kru itu menimpa satu unit rumah penduduk di Clarence Center, Buffalo, daerah pinggiran Negara Bagian New York. Seluruh penumpang dan seorang penghuni rumah dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu.


Peristiwa tragis tersebut terjadi Kamis (12/2) pukul 22.10 waktu setempat atau kemarin pagi pukul 10.10 WIB. Lokasi jatuhnya pesawat hanya berjarak sekitar 16 kilometer atau lima menit penerbangan dari bandara terdekat, Buffalo Airport.

Direktur Pengendalian Bencana New York Clarence Dave Bissonet menyatakan, pesawat tersebut terbang dari Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey, dan tujuan akhir Bandara Internasional Niagara Buffalo. Pesawat yang jatuh adalah jenis turboprop Bombardier Dash 8 Q400 yang dioperasikan Colgan Air. ''Satu struktur badan pesawat rusak parah. Pesawat itu kini masih terbakar, namun bisa dikendalikan,'' kata David.
Juru Bicara Kepolisian Wilayah New York Rebecca Gibbonos menambahkan, pesawat tersebut menimpa perumahan dan menimbulkan kebakaran hebat. ''Karena itu, warga yang menempati 20 rumah di sekitarnya harus dievakuasi,'' ujarnya. Saat kecelakaan, pesawat membawa 5.800 pon bahan bakar. Akibatnya, saat mengalami kecelakaan, terjadi ledakan besar dan kobaran api.

Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Keith Burtis, mengatakan bahwa dirinya sedang mengendarai mobil menuju ke sebuah toko malam itu. Tiba-tiba terdengar bunyi pesawat yang seperti sedang mendarat. ''Suara pesawat tersebut sangat keras dan jatuhnya pesawat menimbulkan gempa kecil,'' ujar Burtis.
Sampai tadi malam belum terungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat. Petugas pengontrol lalu lintas udara di Bandara Buffalo mengaku masih berkomunikasi dengan pilot beberapa menit sebeum hilang dari radar. Itu terbukti dari data rekaman percakapan dari menara pengontrol.

Tidak ada pertanda pesawat mengalami masalah hingga petugas menara meminta pesawat menurunkan ketinggian ke ketinggian 2.300 kaki. Pilot tidak menjawab permintaan itu hingga satu menit kemudian. Petugas lalu berusaha menghubungi pesawat jenis Bombardier Dash 8 Q400 itu. Kemudian petugas itu meminta pilot pesawat Delta Air Lines yang juga berada di ketinggian 2.300 kaki untuk mencari pesawat Continental. ""Delta 1998, tolong cari sebuah Dash 8 di ketinggian 2.300 kaki sisi kananmu. Kau lihat sesuatu?" petugas itu bertanya. "Oh, negatif," kata pilot Delta yang tidak melihat pesawat yang dimaksud.

Pihak Continental Airlines mengatakan pesawat yang dioperasikan Colgan Air itu mengangkut 44 penumpang dan empat kru. Pesawat itu terbang di tengah cuaca yang tidak terlalu berisiko yakni hujan salju ringan, kabut, dan angin dengan kecepatan 27,3 kilometer per jam.

Pesawat komuter merupakan pesawat yang dirancang untuk mengangkut 25 hingga 100 penumpang untuk penerbangan jarak dekat. Biasanya menggunakan pesawat kecil seperti BAe 146 produksi BAE Systems, atau Bombardier Q400 produksi Bombardier Kanada.

Setiap harinya, pesawat ini bisa melayani tiga hingga lima kali penerbangan. Operator penerbangan ini biasanya merupakan anak perusahaan maskapai yang lebih besar.

Pesawat yang jatuh di Buffalo, Q400, terbang pertama kali pada 1998 dan melayani penumpang pada Februari 2000. Pesawat ini dibuat untuk melayani penumpang di jalur padat dengan jarak tempuh maksimal 2.519 kilometer. Pesawat dengan berat 350 kiloton merupakan salah satu pesawat paling tenang di dunia.(CNN/kim)

0 comments:

Recent Coment

Recent Post

  © Free Blogger Templates 'Greenery' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP